TikTok telah menjadi salah satu platform sosial yang paling populer di dunia, dengan ribuan juta pengguna aktif setiap bulan. Namun, di balik kesenangan dan hiburan yang ditawarkan oleh aplikasi ini, ada potensi besar untuk edukasi dan pembelajaran.
TikTok sebagai Platform Edukasi Isu Global
Banyak pengguna TikTok tidak menyadari bahwa platform ini juga menjadi sarana bagi para pendidik dan organisasi non-pemerintah (ONG) untuk menyebarkan informasi tentang isu-isu global. Dengan menggunakan tagar dan hashtag yang spesifik, pengguna dapat menemukan video-vidio yang relevan dengan topik yang ingin dipelajari.
Contohnya, jika seseorang ingin belajar lebih lanjut tentang perubahan iklim, mereka bisa mencari video dengan tagar #sustainability dan #climatechange. Dengan demikian, mereka dapat langsung mengakses informasi yang relevan dan akurat tanpa harus mencari di berbagai sumber.
Kelebihan TikTok sebagai Platform Edukasi
- Waktu yang efektif: TikTok memungkinkan pengguna untuk menonton video dalam waktu yang sangat singkat, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih cepat dan efisien.
- Menggunakan teknologi terbaru: Platform ini menggunakan teknologi terbaru seperti AI dan machine learning untuk mempermudah pencarian dan penyampaian informasi.
- Komunitas yang aktif: TikTok memiliki komunitas pengguna yang sangat aktif, sehingga pengguna dapat berdiskusi dan berbagi informasi dengan lebih mudah.
TikTok juga menjadi sarana bagi para pendidik untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa mereka. Dengan menggunakan aplikasi ini, guru-guru dapat membuat video yang interaktif dan menarik untuk memecahkan masalah akademis.
Contoh Praktis
Guru bisa membuat video dengan topik tentang sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, misalnya video tentang peristiwa 17 Agustus 1945 yang ditulis dalam bentuk cerita atau narasi yang diiringi dengan gambar dan suara latar belakang. Guru juga bisa membuat video dengan format pertanyaan- jawab untuk siswa yang lebih aktif berpartisipasi.
Kelebihan Siswa dalam Membagikan Pembelajaran
- Menggunakan teknologi yang mereka kenal: Siswa sudah terbiasa menggunakan TikTok sebagai sarana hiburan, jadi mereka bisa dengan mudah untuk membagikan video pembelajaran.
- Menjadi sarana interaksi: TikTok dapat menjadi sarana bagi siswa untuk berinteraksi dengan guru dan teman-temannya secara langsung tanpa harus menggunakan media lain.
- Mengembangkan kreativitas: Membuat video pendek memiliki kelebihan mengembangkan kreativitas, serta membuatnya lebih menyenangkan dan menarik untuk diangkat oleh guru sebagai bahan pembelajaran
Peran Masyarakat dalam Menggunakan TikTok sebagai Platform Edukasi
Para orang tua, komunitas lokal, serta organisasi sosial harus mendukung dan mengembangkan program pendidikan di TikTok. Mereka harus terlibat dalam pengembangan konten edukatif dengan topik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat mereka.
Peran Orang Tua
- Mengatur waktu belajar: Orang tua harus memastikan anak-anak mereka tidak melewatkan waktu untuk belajar di TikTok karena hiburan.
- Mengawasi aktivitas anak: Orang tua harus mengawasi aktivitas anak-anaknya saat menggunakan TikTok untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi yang akurat dan edukatif.
Perkiraan dari analisis yang telah dilakukan oleh para peneliti, pengguna TikTok akan meningkat secara signifikan pada tahun-tahun mendatang. Hal ini disebabkan oleh kemampuan platform untuk menyediakan konten pendidikan yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Perubahan Demografi Pengguna
- Pengguna berusia 16-25 tahun
- Menurut data dari laporan terbaru, pengguna TikTok adalah orang-orang berusia antara 16 dan 25 tahun. Selain itu, perubahan demografi ini juga disertai dengan meningkatnya penggunaan aplikasi lain seperti Instagram.
